Tugu Api PON XIX di Desa Majakerta Sudah Siap Digunakan


Indramayu - Tugu api Pekan Olahrag Nasional (PON) XIX Jabar tahun 2016 sudah rampung dibangun. Tugu api alam yang terletak di depan Balai Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu yang salurannya sempat mampet karena tertutup kotoran sudah kembali dibuka.

“Tinggal dinyalakan dengan korek api, api alam akan kembali menyala,” tutur salah seorang pekerja penataan tugu api alam, Senin (29/8/2016).

Bentuk tugu rupanya kini telah berubah. Dari semula berupa rangkaian pipa milik pipa Pertamina, kini berubah bentuk bergambar kapal layar. Relief lambang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX juga tertera di bagian layar yang melekat di tiang layar berwarna merah di tugu tersebut.

Sementara di bagian bawah, terdapat lambang cakra. Senjata bersegi banyak khas dari perintis Pedukuhan Dermayu, R Arya Wiralodra.

“Untuk penataan tugu sudah selesai, tinggal finishing. Kini tinggal menata tempat pendukungnya supaya pengambilan api PON bisa leluasa,” tutur dia.

Seperti diketahui, tugu api alam yang akan digunakan untuk pengambilan tempat api PON sempat berhenti menyala sejak tahun 2004. Menyusul penyelanggaraan PON XIX, api alam itu akan kembali digunakan untuk menyalakan api PON yang akan diarak keliling Jawa Barat pada 5 September 2016 nanti.

Momen PON digunakan untuk menata dan merubah tugu tersebut. Bahkan Pertamina kembali mengebor saluran gas alam yang sempat mapet dan membuat api padam.

“Saat tugu dibangun lagi, saluran gas alam yang mampet sudah dibor dan dibuka kembali. Kalau sekarang padam, itu karena tidak ada api yang memantik. Rencananya, mendekati tanggal 5 September nanti, api akan dihidupkan lagi,” tutur Suradi, Kuwu Majakerta.


Penulis : Panji/Yun
Powered by Blogger.