Korban Puting Beliung di Indramayu Butuh Perhatian Pemerintah
Indramayu - Angin puting beliung yang menimpa tiga blok di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak merupakan musibah tahunan.
Kepala Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Taryadi mengatakan, sebanyak 65 rumah rusak, empat di antaranya ambruk dan belasan pohon tumbang. Peristiwa tersebut berawal dari hujan deras yang mengguyur Desa Amis, lalu setengah jam kemudian datang angin kencang yang merobohkan sejumlah rumah.
"Untungnya tidak ada korban jiwa karena secara spontan warga langsung keluar dari rumah mereka," katanya, Selasa (9/2/2016).
Dia menuturkan, dari 65 rumah yang rusak sekira 80 kepala keluarga yang harus diberikan bantuan. Namun, hingga saat ini bantuan hanya bersumber dari BPBD Indramayu.
"Kami berharap, Pemkab Indramayu secepatnya memberikan bantuan pasalnya hingga saat ini warga yang rumahnya ambruk terpaksa mengungsi di rumah saudaranya," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa angin puting beliung hampir terjadi setiap tahun, dampaknya diduga disebabkan kondisi hutan di Desa Amis yang dialihfungsikan menjadi perkebunan tebu sehingga hantaman angin puting beliung langsung mengenai rumah warga.
"Musibah puting beliung terparah terjadi pada 2000," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang juga rumahnya terkena hantaman puting beliung, Warli berharap secepatnya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
"Belum ada bantuan, baru dari BPBD Indramayu saja," kata Warli.
Kepala Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Taryadi mengatakan, sebanyak 65 rumah rusak, empat di antaranya ambruk dan belasan pohon tumbang. Peristiwa tersebut berawal dari hujan deras yang mengguyur Desa Amis, lalu setengah jam kemudian datang angin kencang yang merobohkan sejumlah rumah.
"Untungnya tidak ada korban jiwa karena secara spontan warga langsung keluar dari rumah mereka," katanya, Selasa (9/2/2016).
Dia menuturkan, dari 65 rumah yang rusak sekira 80 kepala keluarga yang harus diberikan bantuan. Namun, hingga saat ini bantuan hanya bersumber dari BPBD Indramayu.
"Kami berharap, Pemkab Indramayu secepatnya memberikan bantuan pasalnya hingga saat ini warga yang rumahnya ambruk terpaksa mengungsi di rumah saudaranya," ujarnya.
Menurutnya, peristiwa angin puting beliung hampir terjadi setiap tahun, dampaknya diduga disebabkan kondisi hutan di Desa Amis yang dialihfungsikan menjadi perkebunan tebu sehingga hantaman angin puting beliung langsung mengenai rumah warga.
"Musibah puting beliung terparah terjadi pada 2000," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat yang juga rumahnya terkena hantaman puting beliung, Warli berharap secepatnya ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
"Belum ada bantuan, baru dari BPBD Indramayu saja," kata Warli.
Penulis : Dwi Ayu
Sumber : Okezone
Post a Comment