18 Warga Indramayu Eks Gafatar Dipulangkan

Indramayu - Sebanyak 18 orang eks Gafatar asal Kabupaten Indramayu akhirnya dipulangkan ke daerahnya masing-masing setelah sebelumnya ditampung di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Ke-18 orang ini berasal dari Kecamatan Haurgeulis, Anjatan dan Kecamatan Gantar.  

"Mereka akan diberikan pembinaan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” ujar Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu, Zulkarnain, Senin (8/2).

Dia mengatakan, para eks Gafatar yang kini masih berada di Dinas Sosial Kabupaten Indramayu ini yakni Eka Kurniawan (31) warga Desa Mekarjati Kecamatan Haurgeulis, Tarmo (43) Desa/Kecamatan Gantar, Atin (44) Desa/ Kecamatan Gantar, Adah Ridiatun (13) Desa/Kecamatan Gantar, Rizal Mujaho (11) Desa/Kecamatan Gantar, Suprapto (39) Kecamatan Gantar, Sukini (40) Kecamatan Gantar, Ilmi Nurfitrah (15) Kecamatan Gantar, Deren Maulana (8) Kecamatan Gantar, Akra Banu Pramana (20 bulan) Kecamatan Gantar, Suyanto (44) desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, Suhartini (42) Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, M. Iqbal (22) Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, Nur Fadilah (19) Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, Akmal Maulana (16) Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, Satria Wira Aerlangga (15 bulan) Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis, Warnata (41) Kecamatan Anjatan dan Darmi (38) Kecamatan Anjatan.

Salah seorang eks Gafatar, Suyanto (44) asal Desa Suka Hati Kecamatan Haurgeulis menceritakan awal mula dirinya beserta keluarga ikut menjadi anggota Gafatar. Dia beralasan karena ingin mengubah kehidupan keluarganya. "Kami sekeluarga tinggal di Bengkayang Kalimantan Barat selama dua bulan. Di sana kami hanya bertani, kami diberikan lahan seluas 10 hektare" ungkapnya.

Dia mengaku lebih baik menjadi anggota Gafatar karena sekarang dia tidak memiliki apa-apa. "Di Indramayu saya hanya bisa bekerja serabutan, sementara di sana diberikan lahan pertanian. Kami berharap Pemkab Indramayu memberikan kehidupan baru bagi kami yang sudah tidak memiliki apapun," tandasnya.



Penulis : Agus Sugianto
Sumber : Fajarnews
Powered by Blogger.