Lepas Dari Pengawasan Orang Tua, Balita Tewas Dalam Kubangan Air
Indramayu - Para orang tua yang memiliki anak balita tak boleh lengah mengawasi 
anak-anak mereka. Di Kabupaten Indramayu, seorang balita yang terlepas 
dari pengawasan orang tuanya tewas tenggelam di tempat pembungan air 
bekas cucian milik kakeknya.
Korban bernama Riski Febri Yanu Bin Sutarno (3 
tahun), warga RT 18 RW 04 Blok Gaes, Desa Tenajar Kidul, Kecamatan 
Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Dia ditemukan tewas mengapung di 
tempat pembuangan air bekas cucian dengan kedalaman sekitar 80 
sentimeter dan diameter kurang lebih satu meter, Kamis (14/1) sekitar 
pukul 14.00 WIB.
''Tempat pembuangan air bekas cucian itu hanya 
berjarak sekitar sepuluh meter dari rumah korban,'' ujar Kapolres 
Indramayu, AKBP Wijonarko melalui Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Agus, 
Jumat (15/1).
Agus menjelaskan, peristiwa itu bermula dari 
kehilangan yang dirasakan pihak keluarga karena tak mendapati korban di 
dalam rumah, Kamis (14/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Pasalnya, korban 
biasanya hanya bermain di dalam rumah.
Keluarga korban pun terus berusaha mencari ke 
berbagai lokasi. Selang dua jam kemudian, ibu korban, Api dan nenek 
korban, Kasih, melihat korban sudah dalam keadaan terapung di tempat 
pembuangan air bekas cucian.
Lokasi yang hanya berjarak sekitar sepuluh meter 
dari rumah korban itu milik Buntorih (60), yang tak lain adalah kakek 
korban. Melihat hal tersebut, ibu dan nenek korban langsung berteriak 
meminta pertolongan warga. Mendengar teriakan mereka, warga pun langsung
 berdatangan dan membantu mengangkat korban dari kubangan air tersebut.
''Pihak keluarga menyadari bahwa kejadian tersebut 
murni musibah sehingga mereka menolak untuk dilakukan outopsi terhadap 
korban,'' kata Agus.
Setelah dipastikan tidak ditemukan bekas tanda kekerasan oleh petugas  di Puskesmas Kertasemaya, jenazah korban pun diserahkan kepada keluarganya. Korban kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.
Penulis : Lilis
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID


 
                         
Post a Comment