PLTU Sumuradem Indramayu Terbakar
Indramayu - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumuradem yang beralamat di Desa
Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, terbakar diduga karena
gesekan dan panas batu bara pada Minggu (4/10/2015), pukul 00.30.
Akibat kebakaran tersebut, 10 orang dikabarkan mengalami luka bakar
cukup serius dan dilarikan ke rumah sakit di Cirebon.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun "PR" Online, api dapat
dipadamkan oleh mobil Damkar Internal PLTU Indramayu yang dibantu 2 unit
Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu pada pukul 1.45. Kerugian
personel sebanyak 10 orang luka bakar.
Menurut polisi air Eretan Indramayu, Brigadir Masnudin mengatakan,
peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.30 diduga akibat gesekan dari
Compayer. Menurut dia, 10 korban yang mengalami luka bakar segera
dilarikan ke Rumah Sakit Ciremai Cirebon dan Rumah Sakit Pelabuhan
Cirebon.
Namun, ungkap Masnudin, hingga pukul 11.00, asap tebal masih
membubung yang diduga kebakaran masih berlangsung. Data korban belum
teridentifikasi. "Humas dari PLTU-nya masih tertutup. Puluhan anggota
dari Polres Indramayu juga belum bisa masuk lokasi kebakaran," katanya.
Informasi sementara yang diperoleh "PR" Online, tiga korban yang
sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, yakni Slamet Riyadi
(32) warga Desa Puntang RT 5 RW 2 Kecamatan Losarang Kabupaten
Indramayu, Teguh Prasuryo (21) warga Kelurahan Indramayu Kecamatan
Indramayu Kabupaten Indramayu, dan Ahmad Fauzi (34) warga Desa Sewo
Harjo RT 7 RW 2 Kelurahan Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Kabupaten
Subang.
Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, akhirnya
ketiga korban tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin
Kota Bandung. Kini, ketiga korban masih dalam perjalanan menuju Rumah
Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung.
Meskipun demikian, penyebab pasti kebakaran PLTU yang mampu
menyumbang hingga 1.000 MW pasokan listrik untuk Jawa-Bali itu masih
dalam penyelidikan.
Penulis: Asep Budiman/A-147
Sumber:PR
Post a Comment