Bulan Puasa, Sirup Mangga Khas Indramayu pun Ramai Diburu

Indramayu - Sirup mangga adalah salah satu olahan mangga yang menjadi buah tangan khas Kabupaten Indramayu yang banyak di buru, khususnya di bulan puasa. Pusat pengolahan mangga di kawasan Majakerta, Balongan yang salah satunya memproduksi Sirup, kebanjiran order. 

Selain melayani pesanan lokal, Sirup mangga Indramayu pun dikirim hingga ke luar Jawa. "Untuk bahannya sendiri, kami memilih hanya Mangga Gedong Gincu, bukan yang lain," ungkap salah seorang pengusaha pengolahan Sirup mangga, Suhermi, di Indramayu, Rabu

Untuk menghasilkan Sirup mangga, sebut Suhermi, Mangga Gedong Gincu terlebih dahulu disortir sebelum dikupas dan dipisahkan antara kulit dan daging buah, serta bijinya. Dengan menggunakan blender sederhana, buah khas bumi Wiralodra itu dihancurkan dan diolah menjadi Sirup.

Tanpa bahan pengawet dan bebas zat kimia, mangga yang sudah menjadi sari buah hanya perlu ditambahkan air dan gula. "Setiap minggunya kami bisa memproduksi hingga dua kali dengan kemampuan produksi 50 botol Sirup mangga setiap produksi," jelasnya.

Suhermi menceritakan, ide pengolahan Sirup mangga bemula dari banyaknya mangga yang terbuang saat panen raya mangga di Kabupaten Indramayu. Bersama sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Suhermi kemudian melakukan uji coba pengolahan Sirup mangga. Kegagalan di awal tak membuatnya patah semangat, hingga akhirnya usaha pengolahan mangga mampu menyejahterakan kaum Hawa di desa.

Selain menjual di pusat oleh-oleh Indramayu, Sirup mangga berlabel Prosomi itu juga membuka order melalui jasa online. Sirup segar itu pun sudah dikirim sampai ke Bandung, Jakarta, Semarang, Banten, hingga ke Batam dan beberapa kota lain di luar Jawa.

"Bulan puasa seperti ini, banyak pesanan yang harus kami penuhi. Sirup Mangga Gedong Gincu kami banderol dengan harga Rp20 ribu per botolnya," pungkasnya.



Penulis: Cipyadi
Sumber:Okezone
Powered by Blogger.