Sakit Jiwa, Seorang Pemuda Bunuh Ayah Kandung

Indramayu - Carsim (67), warga Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumahnya dengan luka tusukan di perutnya, Senin (10/12/2014). Dia diduga tewas dihabisi anak kandungnya sendiri, Sug (31) yang menderita sakit jiwa.

Informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 3.00 WIB itu berawal ketika Carsim tengah tertidur lelap. Dia mendengar seseorang mengetuk pintu rumahnya dengan keras, lalu bangun untuk membukakannya.

Dengan kondisi yang masih setengah sadar, Carsim tiba-tiba terperanjat ketika orang yang mengetuk pintu itu adalah Sug, anaknya sendiri dengan sebilah pisau dapur di tangannya. Sug begitu saja menusuk perut Carsim berkali-kali sampai ia jatuh terkapar.

Setelah menusuk ayah kandungnya secara membabi buta, Sug lalu masuk ke kamar mandi di dalam rumah lalu membuang pisaunya. Sementara Carsim yang tengah meregang nyawa, merintih meminta pertolongan.

Sarjuki (51), tetangga korban yang mendengar rintihan Carsim mendatangi lokasi. Dia kaget ketika menemukan Carsim tergeletak di depan pintu dengan bersimbah darah.

Dia lalu meminta warga lainnya untuk memberikan pertolongan kepada Carsim. Luka pada tubuh Carsim kemudian ditutup dengan kain sebelum ia dibawa ke rumah sakit.

Meski demikian, Carsim mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. Nyawanya tak tertolong lantaran ia kehilangan banyak darah.

Kapolres Indramayu, Wahyu Bintono melalaui Kasatreskrim Ajun Komisaris Wisnu Perdana mengungkapkan, sejumlah petugasnya yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian. “Di tempat kejadian, kami juga menangkap dan mengamankan pelaku, yaitu anak korban,” ujarnya.

Wisnu mengungkapkan, polisi masih mendalami kejadian tersebut dengan memeriksa keterangan dari sejumlah saksi. Namun, dugaan sementara, pelaku tega membunuh ayahnya sendiri lantaran ia mengidap kelainan mental. (PRLM)
Powered by Blogger.