Korban Banjir Indramayu Masih Telantar
Drs. Abdulmuin, S.H korban banjir warga Desa Eretan Kecamatan
Kandunghaur Indramayu, kepada wartawan di Indramayu, Selasa (21/1),
mengatakan,""Korban banjir masih terlantar, pemerintah setempat tidak
memberikan bantuan padahal warga sangat membutuhkan."
Korban banjir kesulitan kebutuhan pokok, karena mereka terisolir
meski jarak dengan pasar Eretan dekat tapi sulit untuk dijangkau.
Ia menuturkan, para korban terpaksa mengungsi memanfaatkan kerabat
mereka yang aman dari genangan air, karena tenda darurat dan posko
bantuan tidak disediakan.
Sementara itu Rastim, warga Desa Soge Kecamatan Kandanghaur Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat, di Indramayu, mengatakan, korban banjir masih
belum mendapatkan bantuan, padahal persediaan makanan semakin terbatas.
"Warga di Desa Soge kekurangan air bersih, selain itu aliran listrik
belum normal, mereka sulit keluar dari pemukiman karena dikepung
banjir,"katanya.
Sementara itu Rohman, warga Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon,
Kecamatan Kandanghaur, Indramayu mengaku, volume air di Kalimenir masih
cukup tinggi, sehingga pemukiman warga masih terendam.
Pemukiman warga sepanjang bantaran sungai Kalimenir, kata dia, akan terendam jika curah hujan dan air pasang masih terjadi.
Korban banjir cemas karena air di sungai Kalimenir masih cukup deras,
sebelumnya dikabarkan empat warga setempat hanyut terseret arus laut. (Ant)
Post a Comment