Cuaca Panas Akibatkan Produksi Telur Bebek Berkurang

Indramayu - Para peternak tradisional di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluh produksi telur bebek berkurang akibat cuaca panas.

"Produksi telur bebek berkurang, biasanya dari 500 bebek mampu menghasilkan sekitar 300 telur, kini paling hanya 100 telur akibat cuaca panas," kata Rastim salah seorang peternak bebek di Desa Soge Kecamatan Eretan Kabupaten Indramayu, Jum'at (18/10).

Ia menambahkan, berkurangnya produksi telur bebek menyebabkan peternak tidak mampu memenuhi permintaan dari perajin telur asin organik.

Ternak bebek tradisional sering terkendala cuaca, kata dia, kemarau berkepanjangan menyulitkan para peternak mencari lahan gembala, sehingga mereka memanfaatkan saluran sungai dan pola kandang.

Sementara itu Hartono peternak lain mengaku, kemarau panjang kesulitan mencari lahan gembala bebek, mereka memanfaatkan pakan tambahan dari ikan pirik supaya telur yang dihasilkan tetap maksimal.

"Musim tanam padi peternak kesulitan menggembala bebek mereka, paling saat ini bebek tersebut dikandang namun pakan bagi bebek tetap maksimal dengan memberikan ikan pirik, telur bebek tetap organik," katanya.

Menurut dia, peternak maksimal memberikan pakan tambahan, tetapi hasil telur berkurang akibat musim kemarau berkepanjangan. (Ant)
Powered by Blogger.