Pemkab Indramayu Tidak Buka CPNS Jalur Umum
Indramayu - Masyarakat yang berminat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di
lingkungan Pemkab Indramayu, harus gigit jari. Pasalnya, Pemkab
Indramayu memastikan tahun ini tidak membuka penerimaan calon PNS (CPNS)
dari jalur umum.
‘’Alokasi APBD untuk belanja pegawai masih di atas 50 persen,’’ ujar Kabid Pengadaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indramayu, Dudu Rismanto, Selasa (10/9).
Seperti diketahui, pemerintah hanya memberikan kuota CPNS bagi daerah dengan belanja pegawai di bawah 50 persen. Sedangkan belanja pegawai di Kabupaten Indramayu, saat ini mencapai Rp 1,1 triliun atau 51 persen dari total APBD tahun ini yang mencapai Rp 2,2 triliun.
Dudu mengatakan Pemkab Indramayu sebenarnya masih kekurangan seribuan pegawai terutama untuk bidang pendidikan dan kesehatan. ‘’(Kekurangan jumlah PNS) ini sudah kami usulkan kepada pemerintah pusat,’’ kata Dudu.
Dudu menambahkan, untuk menutupi kekurangan PNS di Kabupaten Indramayu, pihaknya berusaha menyelesaikan proses pengangkatan CPNS bagi tenaga honorer kategori dua. Saat ini, jumlah tenaga honorer kategori dua mencapai 1.175 orang.
‘’Mereka telah lolos uji publik dan akan mengikuti tes kompetensi pada November,’’ tutur Dudu.
(Lis/ROL)
‘’Alokasi APBD untuk belanja pegawai masih di atas 50 persen,’’ ujar Kabid Pengadaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indramayu, Dudu Rismanto, Selasa (10/9).
Seperti diketahui, pemerintah hanya memberikan kuota CPNS bagi daerah dengan belanja pegawai di bawah 50 persen. Sedangkan belanja pegawai di Kabupaten Indramayu, saat ini mencapai Rp 1,1 triliun atau 51 persen dari total APBD tahun ini yang mencapai Rp 2,2 triliun.
Dudu mengatakan Pemkab Indramayu sebenarnya masih kekurangan seribuan pegawai terutama untuk bidang pendidikan dan kesehatan. ‘’(Kekurangan jumlah PNS) ini sudah kami usulkan kepada pemerintah pusat,’’ kata Dudu.
Dudu menambahkan, untuk menutupi kekurangan PNS di Kabupaten Indramayu, pihaknya berusaha menyelesaikan proses pengangkatan CPNS bagi tenaga honorer kategori dua. Saat ini, jumlah tenaga honorer kategori dua mencapai 1.175 orang.
‘’Mereka telah lolos uji publik dan akan mengikuti tes kompetensi pada November,’’ tutur Dudu.
(Lis/ROL)
Post a Comment