Bayi Hilang, Ditemukan Tewas Dalam Ember Berisi Air
Indramayu - Sesosok bayi laki-laki berusia 10 hari, Wahyudiansyah, ditemukan
tewas di dalam ember berisi air di Blok Prapatan, RT 3 RW 2,
Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/9/2013) sekitar
pukul 4.30 WIB. Penemuan mayat bayi tersebut menggegerkan warga setempat
karena semalam sebelumnya bayi itu dikabarkan hilang oleh orang tuanya.
Taryono (32), paman korban menuturkan, putra kedua pasangan Susanti
(30) dan Daryana (35) itu pertama kali ditemukan tewas oleh neneknya,
Sutirih (52) tak jauh dari rumah orang tua korban. Bayi itu temukan
tewas dalam ember dengan badannya yang masih terbungkus kain cokelat
bermotif bunga.
“Sebelumnya bayi itu dikabarkan hilang sehingga warga sempat
mencari-cari tetapi tidak ketemu. Baru pagi harinya, bayi itu ditemukan
di dalam ember,” ujarnya di RSUD Indramayu saat mendampingi petugas
melakukan visum terhadap korban kemarin.
Ketika ditemukan, bayi tersebut ditemukan sudah terbujur kaku di
dalam ember dengan kulit tubuhnya yang sudah pucat. Bayi tersebut
kemudian dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum dr. Jati Hardilenawati di RSUD Indramayu, ditemukan
cekungan pada kepala korban, seperti bekas tekanan jari orang dewasa.
Dia menduga, hal itu dilakukan pelaku ketika membenamkan kepala bayi ke
dalam ember berisi air. “Hanya ada bekas tekanan jempol pada kepala
korban. Tidak ada luka ataupun bekas pukulan,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, orang tua korban merupakan
keluarga prasejahtera di daerahnya dan hanya berpenghasilan dari
pekerjaannya sebagai buruh serabutan. Meski demikian, warga tak mau
berspekulasi jika pelaku adalah orang tua korban.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono melalui
Kapolsek Tukdana Ajun Komisaris Ginting Sumantri mengatakan, polisi
masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi termasuk mengamankan
barang bukti berupa ember, kain, dan pakaian korban. Selain itu, polisi
juga akan meminta keterangan dari orang tua korban guna mengetahui
penyebab pasti meninggalnya korban.
“Kasus ini akan kami dalami dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Kami belum bisa menyimpulkan dugaan pelaku dan motifnya,” katanya. (PRLM)
Post a Comment