Pasokan Minim, Harga Daging Sapi di Indramayu Tembus Rp 110.000/Kg

Indramayu - Harga sejumlah komoditas di Pasar Baru Indramayu terus merangkak naik memasuki bulan Ramadan ini. Kenaikan harga di antaranya berlaku pada komoditas daging sapi yang saat ini mencapai Rp 100.000 lebih/kg dari sebelumnya Rp 90.000/kg.

Pedagang daging sapi, Darwajin (37) mengungkapkan, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi beberapa hari ini. Kenaikan harga daging sapi, menurut dia, terjadi akibat kelangkaan pasokan daging dari luar daerah.
“Pasokan dari Jawa sekarang minim, jadi otomatis harga daging naik. Biasanya sehari bisa dapat dua ekor sapi, sekarang hanya seekor,” katanya di Pasar Baru Indramayu, Senin (15/7/2013).

Darwajin menuturkan, pasokan daging sapi biasanya diperoleh dari daerah Pati, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, kedua daerah itu saat ini membatasi pasokan sapi sehingga menyebabkan para pedagang kekurangan stok penjualan.

Akibat minimnya stok penjualan tersebut, harga komoditas daging sapi terus merangkak naik bahkan hingga mencapai Rp 110.000/kg. Jika stok daging tidak ditambah, para pedagang khawatir terjadi lonjakan harga daging sapi. “Apalagi sekarang bulan puasa, biasanya harga terus naik sampai puncaknya nanti menjelang Lebaran,” ujarnya.

Kenaikan harga daging sapi tak hanya dikeluhkan para pedagang yang mengalami kekurangan stok penjualan, tetapi juga para pembeli. Mereka mengeluhkan kenaikan harga komoditas yang terus terjadi sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bulan lalu.

“Harga kebutuhan sekarang naik terus, padahal kebutuhan semakin hari semakin banyak. Apalagi menjelang Lebaran nanti, kebutuhan untuk rumah tangga makin banyak,” ujar Rasini (33), ibu rumah tangga asal Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. (A-192/A-89/PR)
Powered by Blogger.