Panen Raya, Harga Gabah Di Indramayu Turun


Indramayu - Harga gabah kering pungut di Kabupaten Indramayu standarnya adalah Rp 3.700 per kilogramnya. Harga tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan satu bulan sebelumnya,yakni Rp 3.900 sampai Rp 4.000 per kilogram.

Turunnya harga gabah dikarenakan wilayah Kabupaten Indramayu tengah menggelar panen raya, sehingga stok gabah melimpah. Bahkan, beberapa kecamatan ada yang selesai panen. Di wilayah Pantura bagian Barat Indramayu yang menggelar panen, seperti Kecamatan Bongas, Losarang, Anjatan dan sebagian wilayah Kecamatan Patrol dan Sukra. Untuk kualitas gabah juga cukup bagus.

Menurut sejumlah petani saat ditemui RRI, dari hasil panen untuk satu hektarnya bisa menghasilkan minimal lima ton gabah. Sukarta (45), petani Bongas, mengatakan, pada panen rendeng tahun ini cukup lumayan.
"Biasanya lima ton tersebut maksimal, saya sendiri mempunyai lahan sawah satu hektar,” ujarnya.

Sementara petani lainnya, Kadirah (46), mengaku tanaman padi di lahan satu bau atau 7.000 meter persegi yang disewanya itu, telah menghasilkan 4,5 ton gabah. Hasil tersebut dinilainya bagus, karena gabah yang dihasilkan kualkitasnya cukup baik.

"Kualitasnya hampir sama dengan panen sadon, namun harganya berbeda. Bahkan, sekarang lagi turun. Untuk gabah hasil panen sadon bisaRp 4 ribu per kilonya. Saya sendiri menjual gabah basah kemarin Rp 3.700 per kilogramnya,” terang Kadirah.

Harga Gabah Kering Pungut diprediksi akan terus menurun mengingat stok gabah di Kabupaten Indramayu terus bertambah, karena sebagian tanaman padi di wilayah Indramayu Barat masih ada yang belum panen, seperti Patrol Utara, Sukra dan Kecamatan Kandanghaur. (sumber)
Powered by Blogger.