Petani Indramayu Tanam Sayuran di Lahan Bebas Banjir
Indramayu - Sejumlah petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menanami lahan
pertanian bebas banjir dengan berbagai jenis sayuran dataran rendah.
Pada musim hujan lahan pertanian di daerah Pantura Kabupaten
Indramayu rawan terendam banjir, sehingga petani memilih lahan tersebut
supaya terhindar gagal panen.
Sumartono, salah seorang petani Indramayu kepada wartawan di
Indramayu, Minggu, mengatakan, lahan pertanian di daerah Indramayu
potensial dan subur untuk berbagai sayuran tapi harus memperhatikan
curah hujan, karena rawan banjir.
“Sejumlah petani sayuran dataran rendah memilih daerah bebas banjir
untuk mengambangkan sayuran tersebut,” katanya.
Memaksakan tanam di daerah rawan banjir sering mengalami gagal panen,
kata dia, sehingga merugi.
Kustanto petani lain mengaku, lahan pertanian di Indramyu cocok dan
potensial mengembang sayuran dataran rendah seperti pakcoy, sawi putih,
tomat Jepang, tetapi kendala curah hujan tinggi sering terendam.
Memilih lahan tanam perlu diperhatikan oleh petani sayuran dataran
rendah, kata dia, supaya panen berhasil karena memaksakan tanam di
pesisir pantai resiko gagal panen cukup tinggi.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Tani Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Ir Anang, mengatakan, sejumlah petani di
daerah pantura Kabupaten Indramayu memasuki musim hujan harus pandai
memilih lahan supaya terhidar dari banjir.
“Memilih lahan tanam sayuran dataran rendah saat curah hujan di
pantura tinggi perlu diperhatikan karena rawan banjir, sepanjang pesisir
pantai utara kemarau kesulitan pasokan air, namun sebaliknya cuaca
buruk lahan pertanian terenadam,” katanya.
Ia menuturkan, lahan pertanian di daerah Kabupaten Indramayu masih
potensial mengembangkan berbagai jenis tanaman yang penting bagi petani
harus memperhatikan tanam dan curah hujan, untuk tanaman sayuran dataran
rendah diperkirakan memilih daerah Haurgeulis, Gantar, Bantar Waru. (Ant)
Post a Comment