Harga Beras di Indramayu Melejit Capai Rp.9000/Kg

Indramayu - Harga beras makin melejit membuat sebagian rakyat miskin di Indramayu nasibnya semakin terjepit. Satu satunya harapan membeli beras murah yang dikemas dalam program raskin (beras untuk keluarga miskin) yang didambakan mereka, hingga Jum’at (25/1/2013) masih belum jelas kapan direalisasi. Padahal, rakyat miskin yang berpenghasilan cekak, merasa tercekik saat membeli beras di warung warung yang kini harganya sudah tembus Rp9 ribu per Kg untuk beras kualitas medium. Beras kualitas premium harganya mencapai Rp14 ribu per kg. 

Beras premium biasanya dikonsumsi masyarakat mampu. Kasnadi, 45, penarik pecak di Indramayu mengharapkan pemerintah atau petinggi parpol ikut memikirkan nasib rakyat kecil yang tengah terhimpit kesulitan membeli beras ini. Harga beras semakin mahal membuat kehidupan rakyat makin sengsara. Rakyat kecil masih terus menunggu, kapan raskin direalisasi. Keterlambatan realisasi raskin dikeluhkan keluarga miskin. 

“Bulan Januari suda hampir habis seharusnya raskin sudah keluar. Kenyataanya hingga saat ini raskin belum keluar,” katanya. Pedagang beras di Pasar Patrol menyebutkan, kenaikan harga jual beras antara lain disebabkan karena jumlah pasokan beras dari perusahaan penggilingan beras berkurang. Sehingga dampaknya harga beras naik dan cukup mengejutkan pembeli. Dari tengkulak harga beras kualitas medium sudah mencapai Rp8.700 per Kg. Ia menjual beras itu Rp9 ribu per Kg. “Jualan beras memang untungnya tipis,” kata Sana. (PosKota)

Powered by Blogger.