Lakalantas Di Pantura Indramayu 2 Tewas

Indramayu - Kecelakaan lalulintas, kembali terjadi di jalan raya Pantura, Indramayu tepatnya di daerah  Kiajaran Kulon  Indramayu. Kecelakaan itu menelan korban tewas 2 orang. Kedua korban tersebut diketahui bernama Apriyadi alias Jiwo dan Idah Rosyidah warga desa/kecamatan Patrol, Indramayu.

Pengendara sepeda motor jenis Supra X Nopol E3026TA yang berboncengan tewas seketika ditempat kejadian setelah kendaraan yang ditumpanginya naik keatas median jalan. Malang bagi keduanya dari arah Cirebon muncul kendaraan box. 

Keduanya tewas dengan kepala pecak dan kaki patah. Diduga kuat korban tergilas kendaraan box.Belakangan kedua korban tersebut diketahui bernama Apriyadi alias Jiwo dan Idah Rosyidah warga desa/kecamatan Patrol.

Saat itu motor  yang berboncengan itu melaju dari arah Jakarta.Tanpa tau sebab akibatnya tiba-tiba sepeda motor yang ditumpanginya  itu naik keatas median jalan dan terjatuh berguling menyebrangi median jalan tersebut. Malang bagi keduanya dari arah berlawanan muncul kendaraan box,diduga pengendara mobil box tersebut tidak bisa menghindari korban sehingga keduanya tergilas kepala dan kakinya.Korban seketika itu juga tewas di TKP dengan kepala pecah dan kaki patah.Jelas sumber jabarkita online tersebut.

Petugas Lalu Lintas Lingkar Lohbener dan anggota Kepolisian dari Polsek Lohbener yang datang ke TKP,dengan dibantu warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban.Kedua korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang.

Menurut Dedi anggota Polsek Lohbener,kedua korban saat dilakukan pertolongan masih belum diketahui identitasnya.Karena baik dari saku celananya maupun tas yang dibawanya tidak ditemukan identitas dari keduanya.Kini untuk mengungkap kasus kecelakaan yang sebenarnya,anggota Kepolisian dari Polsek Lohbener mengamankan Samiaji pengendara mobil box B 8948 MB tersebut untuk dimintai keterangan.
Sementara itu jabarkita online yang saat kejadian melintas di TKP,terlihat kedua korban sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup,keduanya dalam keadaan mengenaskan dengan kepala pecah dan kaki patah.Menurut petugas ,korban diduga anggota Palang Merah Remaja,karena dari balik saku dan tas yang dibawanya terdapat surat-surat PMR dan PMI. (Jabarkita)
Powered by Blogger.