Sejoli Gantung Diri di Indramayu Dikubur Berdampingan



Indramayu - Teka-teki penyebab bunuh diri bareng dengan cara gantung diri yang dilakukan dua sejoli Cs (18) kuli sawah dan Er (16) pelajar SMP, terungkap. Er, warga Blok Gebang RT 19 RW 04, Desa Sukasari, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu itu akan dijodohkan setelah pengumuman ujian nasional (UN) ini.

Ayah Cs, Carta (45), mengatakan orang tuan Er, yakni Warih akan menjodohkan anaknya setelah lulus SMP ini. Alasannya, orang tua Er sudah tidak sanggup membiayai Er lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Carta mengaku tidak menduga anaknya, Cs, akan melakukan aksi nekat bersama kekasihnya itu. Malam itu, Carta mengaku, Cs meminta uang Rp10 ribu. Namun tiba-tiba ada yang mencurigakan saat Cs mendapatkan telepon dari Er. “Setelah terima telepon, tiba-tiba anak saya (Cs) lemas di kamar tidurnya,” kata Carta.

Rupanya malam itu, Er mengabarkan lewat telepon kepada Cs bahwa dirinya akan dijodohkan dengan seorang guru pilihan orang tua Er. Rupanya cinta Cs dan Er ini sudah cinta mati walaupun kisah asmara mereka baru berusia dua bulanan. “Saya pikir keduanya tidak akan melakukan gantung diri,” kata Carta.

Malam itu, lanjut Carta, Cs keluar rumah dan tidak pulang. Padahal biasanya Cs selalu pulang, walaupun larut malam. “Tapi, kok tumben malam ini Cs tidak pulang ke rumah, tapi lagi-lagi tidak ada firasat sama sekali akan terjadi peristiwa tragis ini,” ungkapnya. Tiba-tiba saja, Karmin (38) tetangga menggedor-gedor pintu rumah Carta sekitar jam 04.15 WIB dengan keras. Carta dan istrinya langsung bangun dari tidur untuk membukakan pintu rumahnya. Karmin memberikan kabar bahwa Cs dan Er telah gantung diri di teras rumahnya.

Carta dan Nani (42) istrinya langsung bergegas melihat ke tempat kejadian. Dan benar, apa yang dikatakan Karmin, tubuh anaknya dan kekasihnya sudah tergantung kaku dengan tali jemuran. Esok harinya dua sejoli itu dikebumikan secara berdampingan. “Saya ihklas dengan kepergian anak saya, mungkin sudah takdirnya meninggal dengan cara seperti itu,” tuturnya. (sumber)
Powered by Blogger.