Akibat Jalan Berlubang Kecelakaan Meningkat di Pantura Indramayu



Indramayu - Hujan deras yang sering turun akhir-akhir ini menyadarkan jajaran Polres Indramayu untuk memasang sejumlah papan peringatan sebagai rambu atau tanda lalu-lintas kepada pengguna jalan. Pasalnya, akibat sering tergenang, jalan rusak dan membahayakan pengendara.

Kapolres Indramayu AKBP G. Pangarso didampingi Kasatlantas AKP Irwandi dihubungi, kemarin mengemukakan, pemasangan rambu lalu-lintas dilakukan di sepanjang jalur utama Pantura Lohbener – Sewo atau perbatasan Indramayu – Subang.

Di di lokasi itu, banyak jalan yang berlubang. Sehingga sering membahayakan keselamatan pemakai jalan.

Menurut kapolres, angka kecelakaan lalu-lintas pasca kerusakan jalan karena anomali cuaca tercatat korban meninggal tiga orang, luka berat tiga orang dan luka ringan lima orang. Kerugian materi seluruhnya mencapai Rp42,3 juta.

Selain di lokasi jalan berlubang pemasangan rambu juga dilakukan pada titik rawan kecelakaan lalu-lintas (KLL) di sepanjang jalur utama Pantura Indramayu. Rambu lalu-lintas itu sebagai peringatan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati mengemudikan kendaraan.

Irwandi mengemukakan, selama cuaca ekstrem muncul, kondisi jalur utama Pantura Indramayu diketahui banyak yang berlubang. Hal itu, katanya membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kondisi itu makin diperparah lagi karena minimnya jumlah rambu lalu-lintas.

Jika ruas jalan didukung rambu yang lengkap, mudah-mudahan angka kecelakaan lalu-lintas bisa ditekan. Hal itu, katanya karena pengemudi selalu waspada dan membaca papan peringatan yang dipasang di jalan. (sumber)
Powered by Blogger.