Harga Beras di Indramayu Masih Tinggi
Indramayu - Harga beras masih tinggi. Tingginya harga beras disebabkan tingginya harga gabah.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, harga beras kualitas I sudah mencapai Rp8.600/kg, beras kualitas II seharga Rp8.400/kg dan beras kualitas III dihargai Rp 8.200/kg.
Sedangkan harga eceran untuk beras kualitas I saat ini sudah mencapai Rp 9.000/kg. Harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp600/kg dari harga sebulan lalu.
Seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Wahyudi, menjelaskan jika kenaikan harga beras selalu terjadi setiap peralihan dari musim tanam yang satu ke musim tanam berikutnya. Ini dikarenakan stok beras di tingkat petani sudah menipis. "Nanti harga beras akan turun setelah panen raya tiba," katanya.
Saat ini, lanjut Wahyudi, harga gabah di tingkat petani sudah mencapai Rp5.500/kg. Harga ini jauh di atas harga pembelian pemerintah dimana untuk gabah kering giling (GKG) hanya dihargai Rp3.300/kg. Tingginya harga gabah inilah yang akhirnya menyebabkan harga beras juga mengalami kenaikan. (MI)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, harga beras kualitas I sudah mencapai Rp8.600/kg, beras kualitas II seharga Rp8.400/kg dan beras kualitas III dihargai Rp 8.200/kg.
Sedangkan harga eceran untuk beras kualitas I saat ini sudah mencapai Rp 9.000/kg. Harga ini mengalami kenaikan sekitar Rp600/kg dari harga sebulan lalu.
Seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Wahyudi, menjelaskan jika kenaikan harga beras selalu terjadi setiap peralihan dari musim tanam yang satu ke musim tanam berikutnya. Ini dikarenakan stok beras di tingkat petani sudah menipis. "Nanti harga beras akan turun setelah panen raya tiba," katanya.
Saat ini, lanjut Wahyudi, harga gabah di tingkat petani sudah mencapai Rp5.500/kg. Harga ini jauh di atas harga pembelian pemerintah dimana untuk gabah kering giling (GKG) hanya dihargai Rp3.300/kg. Tingginya harga gabah inilah yang akhirnya menyebabkan harga beras juga mengalami kenaikan. (MI)
Post a Comment