Berkat Rekonstruksi Tersangka Pembunuh Diringkus



Indramayu - Tersangka pembantai Tato, 17 warga Desa Cemara Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat bertambah menjadi 3 orang.

Selain mencomot Bam, 17 dan Im, 18, polisi berdasarkan hasil rekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan Tato, Jum’at (14/1), menciduk Kad, 18 semuanya warga Desa Cemara, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Pemuda ini kata polisi secara bersama-sama mengeroyok korban hingga meninggal dunia.

Dari hasil rekonstruksi itu juga ditemukan beberapa barang bukti berupa cangkul, baju dan sandal yang diduga berhubungan erat dengan peristiwa tewasnya Tato. Tato sebelum ajalnya tiba, tengah apel di rumah gadis yang merupakan kembang desa ‘dijemput’ 3 pelaku keluar rumah menuju ke sebuah tempat sepi di dekat pekuburan umum Desa Pranggong.

Di pekuburan umum itulah, ketiga pemuda yang sebelumnya saling bersahabat itu tega membantai korban menggunakan sebilah golok. Tato menghembuskan nafas terakhir dengan 5 luka bekas bacokan di kepala.

Usai membantai korban, pelaku malah bingung. Mula-mula mereka berniat mengubur jenazah Tato di TKP dekat pekuburan umum. Namun aksi itu gagal, lantaran ada orang lain yang kebetulan lewat.

Pelaku lalu berinisiatif membuang mayat Tato ke sebuah kawasan hutan di Jatimunggul. Dalam perjalanan menuju kawasan hutan Jatimunggul, sekira 17 Km dari TKP, tepatnya di Desa Cibereng, Kecamatan Terisi, sepeda motor korban Honda Supra Fit Nopol E 6083 RF yang dipakai membonceng mayat Tato diapit 3 pelaku ketahuan tukang ojek.

Tukang ojek itu curiga melihat kaki salah seorang yang dibonceng terlihat menjulur ke bawah. Kendaraan dihentikan, aksi kejahatan itu pun terungkap. Pelaku akhirnya tertangkap polisi. (sumber)
Powered by Blogger.