Kirab Benda Pusaka Meriahkan Hari Jadi Indramayu Ke 483



Indramayu - Setelah nyekar dan tahlil di Kompleks Makam Raden Aria Wiralodra, pendiri Indramayu di Blok Krapyak Desa Sindang, Sabtu (2/10), Bupati H. Irianto MS Syafiuddin dan bupati terpilih Hj. Anna Sophanah serta muspida, Senin (4/10) melepas kirap pusaka Raden Aria Wiralodra ke pelosok desa se-Kabupaten Indramayu.

Kirap benda-benda pusaka itu dilakukan menggunakan iring-iringan sejumlah kendaraan, dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Indramayu Ke-483. Kirab benda pusaka ditandai penyerahan simbolis pusaka cakra oleh Bupati H. Irianto MS Syafiuddin yang diterima H. Dasuki, salah seorang keturunan Raden Aria Wiralodra di Pendopo.

Menurut Kadis Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Indramayu, Drs.H. Yayan Mulyantoro dan Kabid Pariwisata Drs. Sutresna, M.Si selaku panitia Hari Jadi Kota Indramayu, kirab benda pusaka itu sedianya diikuti Bupati H. Irianto MS Syafiuddin. Namun karena bupati pada Minggu (3/10) ada keperluan sehingga pulang sampai dinihari pukul 02:00, maka bupati terpaksa membatalkan turut serta dalam kirab itu.

“Padahal waktu salat Jum’at di Masdjid Agung Indramayu, Saya sudah meminta beliau pada akhir masa jabatan bupati yang 2 periode itu menyempatkan diri ikut kirab. Kami sudah menyediakan kendaraan khusus yang suspensinya bagus tahan guncangan dan itu layak dinaiki bupati sekalipun pada kondisi jalan yang kondisinya kurang mulus,” katanya.

Memang kata Yayan Mulyantoro, kirab benda-benda pusaka itu memakan waktu yang relatif lama. “Berangkat pukul 08:30 WIB pagi, kembali sekitar pukul 01:00 dinihari,” ujarnya.

Kirab benda-benda pusaka menjangkau seluruh wilayah yang berjumlah 31 kecamatan. Benda-benda pusaka yang dikirab selain cakra juga senjata trisula, pataka dan berbagai macam tombak peninggalan zaman dahulu. Benda-benda pusaka itu dinaikan diatas kendaraan, dikawal Satpol PP, Dishubkominfo, KNPI, ORARI, RAPI, PMI, dan lainnya. (PK)
Powered by Blogger.