Belasan Pasien DB Dirawat di RSUD Indramayu


Indramayu - Kepala Dinas Kesehatan Indramayu dr H Suwardi, MARS mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai ancaman demam berdarah (DB). Dijelaskan, kini endemik demam berdarah terjadi di sejumlah wilayah diakibatkan perubahan cuaca serta curah hujan yang tinggi.

"Dengan tingginya curah hujan ini, di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi langganan genangan air untuk mewaspadai terjadinya genangan air yang berpotensi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti," jelas Suwardi, Senin (18/10).

Masyarakat juga diimbau untuk tidak terlena dan lebih mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan meluasnyawabah seperti melalui pemberantasan sarang nyamuk secara intensif. Langkah ini jauh lebih efektif untuk mencegah wabah penyakit.

"Sebab penyebaran penyakit DB ini cenderung dipengaruhi oleh kesadaran dan pemahaman masyarakat," jelasnya.

Berdasarkan pemantauan di RUSD Indramayu, sejumlah pasien positif terkena DB beberapa wilayah yang dilaporkan terjangkit diantaranya di Kecamatan Sindang meliputi wilayah Desa Penganjang dan Babadan, Kecamatan Losarang, Lelea, Gabuswetan dan Kandanghaur.

Di RSUD Indramayu dikabarkan sudah ada belasan pasien keluar masuk karena demam berdarah, khususnya balita. (Pel)
Powered by Blogger.