Bengkel Mobil di Pantura Indramayu Ramai



Indramayu - Sejumlah bengkel mobil di sepanjang jalur arus balik pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis, ramai pemudik dari Jawa tengah menuju Jakarta yang mengalami kerusakan mesin.

Anto salah seorang pengunjung bengkel mengaku, mobil miliknya yang membawa keluarga dari Purworejo di perbatasan Cirebon - Indramayu sudah mengalami kerusakan pada mesinnya, sehingga terpaksa harus diperbaiki di bengkel jalur mudik pantura.

"Bengkel yang berada di sepanjang jalur pantura Kabupaten Indramayu cukup membantu pemudik yang mengalami kerusakan pada mobilnya, meski mobil sudah dicek sebelum berangkat tetap ada yang rusak, diperkirakan mesin lama diperjalanan juga kondisi jalan berlubang dan bergelombang dapat merusak kendaraan," katanya.

Dikatakannya, ongkos bengkel di pantura cukup mahal dibandingkan bengkel langganannya di Jakarta, namun dirinya memahami karena darurat yang penting di jalur pantura tersedia bengkel, mobil bisa melanjutkan perjalan kembali sudah beruntung.

Sanusi pengunjung lain mengaku, ongkos bengkel memang cukup mahal,namun mobil kembali bisa digunakan teras lega karena mencari bengkel yang buka sulit di pantura Kabupaten Indramayu.

Dia menambahkan, bengkel di jalur pantura Indramayu dapat membantu pemudik yang mengalami kerusakan baik mesin juga kaki-kaki mobil, dirinya berharap kedepan perusahaan kendaraan roda empat menyediakan layanan bengkel khusus pemudik secara rata.

Sementara itu Makmuri pemilik bengkel di Kabupaten Indramayu mengaku, arus balik dan arus mudik jumlah pengunjung bengkel naik, mereka rata-rata mengalami kerusakan pada kopling dan rem, diperkirakan perjalanan jauh juga akibat macet.

"Biaya perbaikan mobil memang mengalami kenaikan ongkos sekitar 25 persen, karena karyawannya harus tetap kerja meski hari Lebaran juga setelah Lebaran, jadi wajarlah kalau lebih mahal," katanya.

Dia menambahkan, pelayanan di bengkel milikinya selalu diutamakan, begitu juga bengkelnya menyediakan suku cadangan yang harganya terjangkau dan sering mengalami kerusakan, seperti kanvas rem, kanvas kopling, busi, kabel rem.

"Meski bengkel buka tapi suku cadang tidak menyediakan kasihan pelanggan karena toko suku cadang baru buka setelah lima hari Lebaran," katanya. (Ant)
Powered by Blogger.