Polindra Persiapkan Tenaga Siap Kerja di Industri



Indramayu - Politeknik Indramayu (Polindra) merupakan model salah satu perguruan tinggi politeknik dari 14 politeknik se-Indonesia hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah Kabupaten Indramayu.

Pembangunan Polindra dengan dana sharing yakni bantuan dana pembangunan sebesar 70 persen ditanggung pemerintah pusat dan sisanya yakni 30 persen dari Pemkab Indramayu. Total anggaran tersebut Rp 100 miliar lebih.

Alokasi pendanaan dari Pemkab Indramayu hampir selesai, yaitu sekitar Rp 30 miliar rupiah. Sedangkan dari pemerintah pusat baru Rp 20 miliar rupiah.

Pembangunan gedung Polindra terus dilakukan di atas tanah seluas 10 hektare yang disediakan oleh Pemkab Indramayu. Pemerintah pusat sendiri sudah merealisasikan bantuannya melengkapi sarana dan prasarana Polindra seperti perlengkapan perpustakaan dan sistem manajemen.

Saat ini sudah terbangun tiga lokal yakni laboratorium teknik pendingin tata udara, laboratorium teknik mesin, dan ruangan program studi.

Hal tersebut diutarakan Direktur Polindra Casiman Sukardi (47) di ruang kerjanya, Sabtu (21/8).

Polindra membuka tiga jurusan program studi yakni teknik mesin, teknik informatika, serta teknik pendingin dan tata udara.

Dengan visinya yaitu menjadi institusi pendidikan politeknik terdepan di Indonesia yang religius, mandiri, kreatif, dan inovatif dan diakui secara nasional dan internasional.

Didukung misinya, menyiapkan lulusan yang kompeten sesuai dengan bidangnya dan mampu bersaing dalam pasar global. Ini diraih dengan membangun dan mengembangkan pendidikan berbasis industri sebagai wujud realisasi tridarma perguruan tinggi.

Agar lulusan Polindra benar-benar berkualitas, kuota mahasiswa dari tiga jurusan perdana hanya 98 mahasiswa. Saat ini sudah ada 23 tenaga dosen tetap dibantu tenaga administrasi 10 orang serta 5 orang tenaga teknisi.

Casiman Sukardi mengutarakan, kehadiran Polindra ini diharapkan dapat mengoptimalkan pembangunan daerah Indramayu yang memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan, dan migas.

"Jika potensi ini bisa dioptimalkan pemanfaatannya, diharapkan warga Indramayu bisa sejahtera, tidak perlu mencari nafkah sampai ke luar negeri," katanya.

Ia mengharapkan Polindra yang terletak di jalur pantai utara di Kecamatan Lohbener bisa berkembang terus dan bisa menjadi sentra politeknik di Jawa Barat.
Powered by Blogger.