Banjir Juga Datangkan Rezeki



Indramayu - Banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk di Desa Rambatan Kulon, Jum’at (21/5) tak hanya menyengsarakan tapi juga mendatangkan rezeki. Khususnya bagi sebagian warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Lohbener, Indramayu.

Setiap hari, selama sepekan terakhir ini, puluhan warga Desa Sindangkerta Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jabar, kecipratan rezeki, sebagai kuli muat pasir ke atas truk.

Puluhan truk colt diesel, setiap hari mengangkut material pasir yang menumpuk di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk dekat Bendung Karet Bangkir. Volume tumpukan pasir itu ditaksir mencapai ribuan meter kubik.

Pasir yang muncul di bantaran Sungai Cimanuk Desa Sindangkerta itu memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Warga yang memerlukan satu truk pasir bangkir harus mengeluarkan isi kantong sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. Karena laku dijual, timbunan pasir dari alam yang terbawa arus deras Sungai Cimanuk saat banjir sepekan silam itu jadi rebutan warga.

Puluhan warga yang sebelumnya menganggur kini memiliki pencaharian sebagai kuli angkut pasir ke atas truk. Para kuli angkut pasir itu sehari memperoleh penghasilan sekitar Rp30 ribu hingga Rp60 ribu.

Jumlah kandungan pasir yang menumpuk di lokasi bantaran Sungai Cimanuk Desa Sindangkerta mencapai ratusan meter kubik.”Walaupun sudah seminggu terakhir ini pasir itu diangkut ratusan truk, namun pasir itu ternyata belum habis,” ujar Wasja, 48 warga setempat. (sumber)
Powered by Blogger.