Gaji Guru UPDT 270 Juta Dirampok, Sopir Kritis Tertembak



Indramayu - Uang Rp 270 juta untuk membayar gaji guru, dan karyawan UPTD Pendidikan Kecamatan Kedokan Bunder, dirampok,Senin (1/2) pukul 09:00 WIB . Pelaku menembak sopir hingga keritis.

Kondisi Saefudin, 32, sopir, hingga Senin pukul 12:00 WIB, masih kritis di RS Islam Zam-zam Jatibarang. “Saefudin luka tembak pada lengan kanan, tembus ke perut. Proyektil peluru, keluar dekat lubang dubur,” ujar perawat di RS Islam Zam-zam yang dihubungi Pos Kota.

Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, pagi itu Kasdi Bendahara UPTD Pendidikan Kedokan Bunder bersama sopirnya Saefudin, mengambil uang Rp 270 juta dari Bank Jabar KCP Karangampel. Uang tersebut untuk membayar gaji guru, dan karyawan UPTD Pendidikan Kedokan Bunder.

Dalam perjalanan pulang, tepatnya di Desa Segeran Kidul, mobil yang ditumpangi Kasdi dipepet 4 pelaku mengendarai dua sepeda motor Yamaha RX King. Melihat pengendara motor yng mencurigakan itu, Saefudin, menghindar dengan menambah kecepatan mobil. Namun, pelaku terus mengejar, sambil menembak Saefudin.

Satu butir peluru mengenai lengan kanan Saefudin. Proyektil peluru itu, tembus ke perut dan keluar didekat lubang dubur. Sopir sempat berteriak minta tolong kesakitan. Akibatnya mobil oleng, lalu bergerak perlahan, dan akhirnya berhenti.

Pada saat bersamaan, dua pelaku berusaha merebut tas berisi uang Rp 270 juta yang dipegang Kasdi. Semula Kasdi beruasaha mempertahankannya, namun tas tersebut akhirnya berhasil dirampas pelaku yang kemudian kabur ke arah Jatibarang. (PK)
Powered by Blogger.