Paman Gauli Ponakan Hingga Bayi Lahir



Indramayu - Paman ‘gatelan’, dicokok petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Indramayu, karena dituduh `mentelateni`atau menggauli keponakan sendiri hingga hamil dan melahirkan.

Perbuatan biadab, Sob, 47, sehari-hari buruh nelayan, penduduk Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, Jabar itu terbongkar setelah Mus,50, orang tua korban curiga mengamati perkembangan tubuh anaknya - sebut Bunga, 11, perutnya membesar dan sering muntah-muntah.

“Saya curiga mengamati perut anak Saya. Koq perutnya terus membesar. Anak saya juga sering muntah-muntah. Setelah didesak, Bunga mengaku tengah hamil setelah digauli pelaku,” ujar keluarga korban dihadapan petugas Unit PPA Polres Indramayu, Sabtu (14/11).

Dihadapan pemeriksa, tersangka mengaku melampiaskan nafsu setan terhadap keponakannya yang masih duduk dibangku kelas 5 SD itu di rumahnya. Tentunya saat keadaan sepi. “Saya lakukan itu biasanya jika keadaan rumah sedang sepi, sepulang mencari ikan di laut,” ujar Sob sambil tertunduk malu.

Pria beranak 3 itu mengaku kaget saat istirahat di kamar, tiba-tiba didatangi petugas dan dijemput ke Mapolres. “Saya kaget dijemput polisi dan dimasukkan ke ruang tahanan,” katanya.

Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Andry Kurniawan,S.I.K dikonfirmasi Pos Kota, mengemukakan penangkapan tersangka pemerkosa anak dibawah umur itu dilakukan petugas, hanya beberapa jam setelah Unit PPA Polres Indramayu menerima pengaduan dari orang tua korban.

Mus, 50, orang tua korban mengadukan Sob ke Unit PPA Polres Indramayu karena merasa sudah tak tahan menanggung malu. Tetangga pada ngomel Bunga hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan kini berusia 3 bulan. (PK)
Powered by Blogger.