1.250 Polisi Berjaga di Jalur Pantura



Indramayu - Polres Indramayu menempatkan puluhan sniper (penembak jitu) di titik-titik rawan kejahatan di jalur pantura saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Mereka siap membantu peng amanan di jalur-jalur alternatif yang dianggap rawan kejahatan. Polres Indramayu juga akan mengerahkan 1.250 personel dari berbagai kesatuan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2009. Kapolres Indramayu AKBP Mashudi menjelaskan, personel dari Polda Jawa Barat yang diperbantukan sebanyak 250 orang.Personil dari Polda Jabar bakal membantu personel dari Polres Indramayu.“

Mereka akan mem-back up personel internal polres. Posisi mereka akan ditempatkan secara acak di sejumlah lokasi strategis arus mudik,”ujarnya,kemarin. Pengamanan arus mudik juga dipastikan tidak hanya terkonsentrasi di pos aju dan pos PAM yang ada, melainkan juga pengamanan secara mobiledi sepanjang jalur pantura.

Polisi juga akan membantu pemudik yang menggunakan sepeda motor pada malam hari ketika melintas jalur pantura Indramayu. “Hal ini untuk memproteksi keselamatan mereka di jalan raya,”imbuhnya. Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2009, Polres Indramayu membangun 52 pos aju dan 30 pos PAM.

Lokasi pos aju dan pos PAM dibangun mulai dari Jembatan Sewo Sukra hingga perbatasan Kabupaten Indramayu- Cirebon atau tepatnya di jalur pantura Kertasemaya. Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu juga membuka pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur pantura Indramayu.

Puluhan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik. “Dinkes menerjunkan tenaga tim kesehatan yang selalu standby di pos pelayanan kesehatan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dr Suwardi Astradipura.(tomi indra/tantan sulthon)

Powered by Blogger.