Camat pun Banyak yang Stres

INDRAMAYU,Pemilu Legislatif 9 April 2009 kemarin ternyata cukup membuat stres berbagai kalangan. Bukan saja bagi caleg yang berharap cemas akan hasil raihan suara di masing-masing daerah pemilihan (dapil), namun kondisi ini juga menghingapi sejumlah camat di Indramayu.
Tercatat beberapa camat terpaksa harus dirawat di rumah sakit. Sebagian dari mereka mengaku sangat kelelahan akibat beban pikiran selama mempersiapkan pelaksanaan Pemilu Legislatif.
Meski hanya rawat inap, para camat ini terkesan menututupi kejadian ini, padahal kondisi tersebut sangatlah wajar kerena menanggung beban pemilu harus berjalan sukses dan lancar sehingga banyak yang stres.
Camat Sindang Drs. H. Ali Sukma yang masih RSUD Indramayu membantah bila masuk rumah sakit karena stres. “Kalau stres sih tidak, cuma mungkin saya kelelahan karena sebagai pimpinan wilayah bertanggung jawab atas suksesnya Pemilu Legislatif agar berjalan lancar dan kondusif,” tandas dia, kemarin.
Meski dalam kondisi yang masih terlihat sakit, Ali Sukma memaksakan diri untuk segera pulang dari rumah sakit pada hari pencontrengan. “Selain saya harus menyalurkan hak suara, saya juga harus terus memantau kondisi pelaksanaan pemilu di wilayah, jadi saya putuskan untuk pulang,” tandas Ali.
Selain camat Sindang, camat yang dilaporkan masuk rumah sakit di antaranya Camat Kertasmaya Drs. Aan, sedangkan beberapa camat lainnya memilih berobat jalan.
Keluarnya biaya yang cukup besar selama kampanye bagi sejumlah caleg di Indramayu, disinyalir pula menyebabkan tingkat stres meningkat. Meski belum dilaporkan adanya caleg yang masuk rumah sakit, namun beban mental bagi para caleg yang mengetahui jumlah raihan suaranya sangat minim serta jauh dari harapan berpotensi menimbulkan stres.
“Ya bagaimana tidak stres, mereka kan sudah mengelurkan dana cukup besar, sementara setelah dilihat raihan suaranya babak belur. Pantes saja mereka stres,” tutur Sunata Wiraatmaja, salah seorang tokoh masyarakat kepada “MD”.(C-28)

Powered by Blogger.