Nasi Lengko


Sega lengko (nasi lengko dalam Bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Indramayu, Cirebon, Tegal dan sekitarnya) Makanan khas yang sederhana ini sarat akan Protein dan Serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain:

Nasi putih (panas-panas lebih baik)

Tempe Goreng

Tahu Goreng

Mentimun (mentah segar, dicacah)

Daun Kucai (dipotong kecil-kecil)

Bawang goreng

Sambal bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera)

Kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.

Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Dan sekeping Kerupuk yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan.

Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu. Di tempat saya Jatibarang ada penjual nasi yang Khusus menjual Nasi Lengko namanya Nasi Lengko Ibu Satimah dari jaman saya kecil sampai sekarang. Tempatnya di jembatan Bioskop (YOGYA) Jatibarang, Indramayu.

Powered by Blogger.